Senin, 26 Maret 2018

wisata kilo 16 kaltara


WISATA PERMANDIAN KALIMANTAN UTARA

Lokasi ini pantas disebut wisata alam air sungai. Bebatuan yang menghiasi di sungai ini memberikan lantunan gemericik air, seakan kita mendengarkan paduan suara alam, yang menghibur meramaikan suasana hari liburan.

Belum lagi disekeliling sungai terdapat hutan-hutan yang masih rindang ditumbuhi pepohonan yang hijau. Kita yang berada disini seakan ada di kepingan surga yang terlepas dari surganya firdaus. Tempatnya indah menawan, cocok untuk melepas kepenatan hidup, mencari kesehatan tubuh karena masih tersedia banyak udara oksigen yang bersih.


Seperti halnya, Anita Djiu, warga Jelarai Tanjung Selor, mencoba menikmati air sungai yang berwujud jernih. Wanita berkulit putih ini selalu menyempatkan diri duduk di bebatuan sungai yang dialiri air deras.

Sesekali dirinya mencemplungkan diri di sungai, berenang berendam di kedalaman air sekitar 10 meter. “Airnya masih bersih. Bagus untuk membersihkan badan,” ujarnya kepada Tribun yang juga mengaku sudah tidak terhitung lagi jumlahnya menyambangi sungai ini.

Sepertinya, ke depan, alam sungai ini akan menjadi wisata komersil yang akan menjadi favorit wisata alam di Kalimantan Utara. Terlihat sudah dibangun gapura pintu masuk yang disertai loket tiket, serta sedang ada penggarapan sebuah restoran berkelas tepat di pinggiran tebing sungai.

Bagi masyarakat tentu tidak dipersoalkan bila masuk ke area ini dikenai tarif, asalkan mesti sebanding dengan sarana-prasarana wisata. Jangan sampai  tarif sudah dikenakan namun pengunjung tidak didukung penuh fasilitas publik, seperti di antaranya kamar mandi umum, tempat sampah, meja bangku taman dan infrastruktur jalan yang layak untuk dilewati.

“Saat dari perkotaan Tanjung Selor ke kilometer 16 jalannya bagus. Beraspal mulus. Tapi waktu saya masuk ke lokasi wisata sungainya, jalan masih berbatu dan berdebut. Sangat tidak nyaman,” ungkap Amiruddin, seorang pengunjung, yang kini masih berstatus mahasiswa di Universitas Kaltara.

Tersedia Taman Hutan
Tidak jauh dari sungai, terdapat perbukitan atau semacam taman hutan yang bisa disinggahi karena tersedia jalan setapak, dan tempat-tempat duduk yang nyaman, bisa untuk beristirahat sambil menikmati keseluruhan alam sungai.

Seperti halnya, Novie Pratiwi, Amel Aya, dan Isma Lovable menikmati alam hutan sungai dengan mengabadikan diri, melakukan swafoto dengan latar belakang hutan belantara dan aliran sungai yang tak pernah mengering. “Luangkan waktu kosong untuk liburan kesini. Tempatnya enak buat untuk bersantai dan berfoto-foto,” ungkap Isma.

SUNGAI KM 16 TANJUNG SELOR

Satu hal yang masih kurang dari tempat ini ialah, belum tersedianya keranjang atau kantung sampah. Kondisini ini membuat beberapa pengunjung dengan seenaknya meninggalkan jejak-jejak sampah bekas makanan dan minuman begitu saja. Terlihat beberapa sampah berserakan, di lokasi hutan.

Sebagai pengunjung yang berbudiman, sebaiknya saat berkunjung ke sungai ini membawa wadah kantung plastik untuk tempat menaruh sampah bekas konsumsi kita. Soalnya, di tempat ini belum tersedia fasilitas tong sampah.

Nantinya bila sudah meninggalkan tempat ini, tentu saja kita bisa membawa sampah kita untuk dibuang di tempat yang tepat, di luar area wisata sungai. Ini mesti kita lakukan, demi menjaga keindahan dan kelestarian alam kita, Kaltara asoy.  

Mencapainya Butuh Kesabaran
Perjalanan wisata alam ke Sungai Kilometer 16 Jalan Poros Bulungan Berau, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara merupakan pengalaman yang tak akan terlupakan. Supaya bisa mencapai ke lokasi ini, butuh perjuangan dan kesabaran.  

Tempatnya masih alami, lestari, belum dikomersilkan. Untuk tahun ini, bagi siapa saja yang menyambangi ke sungai ini mendapat keuntungan ganda, selain gratis juga bisa puas menikmati kesegaran asli alam yang dimiliki Provinsi Kalimantan Utara ini.

Sungai km 16 Tanjung Selor Jongfajar Kelana


Senin, 12 Februari 2018

Gunung Putih Tanjung Palas

Gunung Putih Kalimantan Utara

Gunung Putih Kalimantan Utara

Keindahan Alam Gunung Putih, Tanjung Selor in Wisata Nusantara October 1, 2013 0 3,407 Views (Berita Daerah – Kalimantan) Banyak orang yang bilang belum ada rasanya menginjak Kabupaten Bulungan kalau belum berkunjung ke obyek wisata yang satu ini. Gunung Putih inilah namanya, obyek wisata yang terkenal di kabupaten Bulungan, dan memang banyak orang yang datang untuk berkunjung ke tempat ini. Tempat ini merupakan Gunungan Kapur yang merupakan ikon penting bagi Tanjung Palas yang pada masanya dahulu merupakan ibukota salah satu kesultanan yang paling berpengaruh di utara Kalimantan timur. Disebut gunung putih karena gunung ini merupakan gunung kapur berwarna putih yang sangat indah dengan relief-relief yang alami bak pahatan seorang seniman.
Air Terjun Long Beluah Lokasinya tidak jauh dari starting point Arung Jeram Long Beluah yang baru-baru ini lagi trend di kalangan para pecinta alam dan pecinta arung jeram. Adanya Air Terjun Long Beluah ini semakin melengkapi tempat wisata di Kalimantan Utara khususnya di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat. Selain itu masih di kawasan yang sama wisatawan juga bisa melihat beraneka ragam jenis anggrek yang dikenal dengan hutan anggrek. Air Terjun Long Beluah ini memiliki kolam di bawahnya yang cukup luas dengan tingkat kedalaman yang sedang. Bahkan kamu juga bisa merasakan sensasi cliff jumping di Air Terjun Long Beluah. Arung Jeram Long Beluah Belum lama ini ada salah satu warga yang mencoba menaklukkan arus Giram Gaharu dan juga Giram Kerabang di Desa Long Beluah yang amsih di dalam wilayah Kecamatan Tanjung Palas Barat. Seperti Giram Gaharu memiliki panjang sekitar 500 meter sementara Giram Kerabang lebih dari 1 km. Dan ini sebuah potensi wisata yang sangat luar biasa dengan memanfaatkan sungai yang ada di Kabupaten Bulungan untuk olahraga arung jeram. Dan menariknya lagi masih di wilayah yang sama ditemukan juga hutan anggrek dan juga air terjun yang begitu indah. Desa Long Beluah memang sangat layak menjadi desa wisata atau tempat wisata di Kalimantan Utara yang berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat setempat melewati sektor pariwisata. Air Terjun Long Pin Pesona air terjun ini sungguh luar biasa, apalagi dengan debit airnya yang cukup besar dan dilengkapi kolam alami di bawahnya akan semakin mengundang decak kagum bagi siapapun yang mendatanginya. Air Terjun Long Pin memiliki ketinggian kira-kira 10 meter dengan guyuran air jernihnya seringkali dimanfaatkan oleh penduduk terdekat sebagai tempat mandi serta berendam. Dengan bebatuan di sekelilingnya serta rapatnya pepohonan semakin menambahkan kesa yang begitu alami di tempat wisata di Kalimantan Utara ini. Air Terjun Telaga 17 Lokasi air terjun ini berada di Pulau Bunyu dan memang masih belum begitu banyak traveler yang mengetahui Air Terjun Telaga 17. Meskipun banyak pertambangan batubara dan pengeboran minyak di Pulau Bunyu masih tetap ada air terjun dengan keasrian alamnya yang masih sangat terjaga. Memang ketika musim kemarau airnya tidak begitu deras tetapi ketika musim penghujan debit airnya cukup besar, setidaknya bisa buat berendam kolam yang ada di bawah air terjun. Air Terjun Telaga 17 memiliki ketinggia tidak lebih dari 5 meter dengan pepohonan yang cukup rindang di sekelilingnya cukup nyaman untuk tempat bersantai ketika berada di Pulau Bunyu. Batu Tumpuk Cukup unik untuk destinasi wisata alam berikut ini, yakni Batu Tumpuk. Bebatuan besar yang terlihat seperti bertumpukan ini menjadi salah satu tempat wisata di Kalimantan Utara yang tergolong cukup ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar Bulungan. Dengan didukung panorama alam sekitar yang masih begitu banyak pepohonan yang menjulang tinggi menjadikan Batu Tumpuk memiliki udara yang cukup sejuk. Selain itu bisa juga dijadikan sebagai spot fotografi yang sangat menarik dengan background bebatuan besar yang menjulang tinggi, akan menghasilkan sebuah foto yang sangat artistik. Untuk lokasinya sendiri masih terletak di dalam wilayah Kecamatan Tanjung Palas Utara. Crown Water Sport Jika dari pusat Kota Tanjung Selor maka lokasinya sebelum obyek wisata Air Terjun Idaman. Crown Water Sport ini juga dikenal degan obyek wisata Sungai KM 16. Jadi cukup menari ketika kamu ingin wisata di wilayah Tanjung Selor, kamu bisa ke Air Terjun Idam terlebih dahulu selanjutnya mampir di Cungai KM 16. Crown Water Sport ini wisata alam, yang menyajikan keindahan panoram sungai dengan airnya yang jernih serta pemandangan alam hutan yang masih tampak begitu asri. Dan di Sungai KM 16 ini juga ada air terjun dengan kolamnya yang cukup dalam, jadi kamu bisa melakukan cliff jumping, tapi tetap yang namanya keselamatan harus menjadi hal utama. Kamu bisa berendam atau berenang, bahkan memancing di tempat wisata di Kalimantan Utara ini. Crown Water Sport ini juga termasuk destinasi wisata alam yang menjadi favorit warga lokal, jadi jangan heran kalau hari libur juga ramai dikunjungi wisatawan. Dermaga Tidung Disebut juga oleh banyak warga atau traveler dengan Dermaga Cinta, mungkin karena suasana romantis ketika senja dengan panorama sunsetnya mungkin ya. Dan memang di dermaga inilah salah satu spot terbaik untuk menikmati keindahan sunset di Pulau Bunyu. Sudah pasti yang namanya selfie menjadi kewajiban ketika kamu menikmati sunset di Dermaga Tidung. Tempat wisata di Kalimantan Utara yang juga berfungsi bersandarnya kapal-kapal nelayan dan juga penumpang ini memang cukup ramai ketika sore hari. Selain menikmati indahnya sunser, bagi para pemancing mania juga bisa merasakan sensasi strike ikan laut yang menghuni di bawah Dermaga Tidung. Goa Tenguyun Selain Goa Gunung Putih di kawasan Gunung Putih juga ada goa yang sangat menantang untuk dikunjungi, yakni Goa Tenguyun. Tidak terlalu besar mulut goanya hanya beberapa meter saja diameternya. Jika kamu ingin melihat relief alami dinding Goa Tenguyun kamu harus membawa peralatan yang cukup lengkap seperti senter menjadi peralatan yang sangat wajib kamu bawa ketika kamu ingin caving. Tempat wisata di Kalimantan Utara ini memang tergolong masih sepi, karena masih kalah gaungnya dengan obyek wisata Gunung Putih. Gunung Putih Salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Bulungan yang begitu ramai dikunjungi wisatawan adalah Gunung Putih. Tempat wisata di Kalimantan Utara ini memang menyajikan panorama alam yang begitu mempesona, tidak hanya sekedar gunung kapur yang menjulang tinggi saja, tapi hamparan persawahan yang mengelilinginya seakan menghiasi Gunung Putih. Lokasinya yang berada di Desa Gunung Putih, yang masih di dalam wilayah Kecamatan Tanjung Palas ini cukup mudah dijangkau. Dan di lokasinya sendiri pun wisatawan tetap bisa menaiki puncaknya dengan mudah, karena sudah dibangun anak tangga untuk memudahkan para pengunjung. Konon katanya goa yang ada di Gunung Putih ini dulunya digunakan sebagai tempat semedi oleh Sultan Bulungan. Cukup menarik memang, salah satu obyek wisata di Bulungan yang menyimpan cerita sejarah yang cukup kental. Hutan Mangrove Pulau Bunyu Tak lengkap rasanya ketika kamu mengunjungi Pulau Buru hanya menikmati pantainya saja tanpa mampir di Hutan Mangrove Pulau Bunyu. Tidak hanya sekedar menikmati lebatnya hutan mangrove saja, tetapi juga ada Bekantan yang ada di dalam Hutan Mangrove Pulau Bunyu. Meskipun jarang terlihat dan tidak sebanyak di hutan mangrove Tarakan, tetapi jika kamu beruntung kamu bisa melihatnya. Tempat wisata di Kalimantan Utara ini ada yang cukup menarik yakni spot selfie di jembatan kayu yang ada di dalam hutan mangrove. Dengan background rimbunnya mangrove dan artistiknya jembatan kayu mangrove akan menghasilkan sebuah karya fotografie yang cukup mengagumkan. Museum Kesultanan Bulungan Tak lengkap rasanya liburan kamu ketika menginjakkan kaki di Kabupaten Bulungan tanpa mampir di Museum Kesultanan Bulungan. Berbagai macam koleksi peninggalah Kesultanan Bulungan sangat tertata dengan rapi, mulai dari barang-barang peninggalan, serta buku-buku, dan berbagai macam barang peninggalah yang memang sangat khas dengan adat Bulungan. Museum Kesultanan Bulungan ini sudah memiliki usia ratusan tahun. Namun hingga kini saja kokoh berdiri, selain menjadi cagar budaya, juga menjadi tempat wisata di Kalimatan Utara yang wajib untuk dikunjungi. Pantai Cemara Disebut juga dnegan nama Pantia Mangkupadi, selain berada di Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Pantai Cemara ini juga berdekatan dengan Pantai Kelapa. Memiliki pasir pantai yang cukup putih dan bersih, air lautnya yang biru serta ombaknya yang tidak begitu besar menjadi spot terbaik untuk menghabiskan hari libur kamu. Apalagi jika tidak nyebur di pantai atau hanya sekedar menikmati keindahan panorama Pantai Cemara dari pinggir pantai dan berpayung pohon cemara. Dan yang lebih menarik lagi, di Pantai Cemara atau Pantai Mangkupadi ini cukup sering digelar event kebudayaan atau acara adat yang bisa kamu nikmati kearifan lokalnya ketika kamu berada di Pantai Cemara. email Gunung Putih Kalimantan Utara

wisata kilo 16 kaltara

WISATA PERMANDIAN KALIMANTAN UTARA Lokasi ini pantas disebut wisata alam air sungai. Bebatuan yang menghiasi di sungai ini memberikan ...